Polsek Cangkuang Berdayakan Karangtaruna, Dalam Menciptakan Kondusifitas Kamtibmas

    Polsek Cangkuang Berdayakan Karangtaruna, Dalam Menciptakan Kondusifitas Kamtibmas
    Dok. Giat Polsek Cangkuang (4/3/24)

    CANGKUANG - Polsek Cangkuang Polresta Bandung melaksanakan kegiatan rutin pemeliharaan kamtibmas.

    Melalui Kanit Patroli Samapta Bripka Cecep Nurdin, AS., Polsek Cangkuang melaksanakan Patroli Rawan Kriminalitas Curas, Curat dan Curanmor, Senin (4/3) malam.

    "Sehubungan dengan meningkatkan tindak kriminalitas Curanmor, target sasaran Patroli kali ini adalah seluruh Komplek Perumahan, " ujar Cecep, Selasa (5/3/2024).

    Dalam pelaksanaannya kami ajak Karangtaruna untuk berperan aktif dalam memelihara situasi Kamtibmas diwilayahnya, " tambahnya.

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Cangkuang Iptu H. Yusup Juhara, S.H., menegaskan kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan kegiatan Operasi Kepolisian.

    "Peningkatan kasus Curanmor diwilayah hukum Polresta Bandung, agar diantisipasi seluruh jajaran dengan meningkatkan kegiatan rutin Kepolisian, " kata Kusworo.

    Akal peran aktif seluruh komponen yang ada ditengah masyarakat termasuk karangtaruna dalam harkamtibmas.

    Para Bhabinkamtibmas agar meningkatkan kegiatan Pembinaan keamanan swakarsa, pungkasnya.

    polisi polsek cangkuang samapta sabhara patroli dialogis binmas bhabinkamtibmas desa tanjungsari kecamatan cangkuang
    DFR Cangkuang

    DFR Cangkuang

    Artikel Sebelumnya

    TNI-POLRI Terus Bersinergi, Pelihara Kondusifitas...

    Artikel Berikutnya

    Strong Point Pagi Unit Patroli Samapta Polsek...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pasiops Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Kesiapan Pasukan TNI Pada Pengamanan TPS Pemilukada Tahun 2024 BKO Polres Mimika
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Tags