Jelang Ramadhan 1445 H, Bhayangkari Ranting Cangkuang Laksanakan Pengajian Rutin

    Jelang Ramadhan 1445 H, Bhayangkari Ranting Cangkuang Laksanakan Pengajian Rutin
    Dok. Giat Bhayangkari Rating Cangkuang (3/3/24)

    CANGKUANG - Bhayangkari Ranting Cangkuang Cabang Kota Bandung, melaksanakan kegiatan Pengajian Rutin.

    Pengajian rutin tersebut dilaksanakan di Villa Dokter Kp Bandasari Rt 01 Rw 09 Desa Bandasari Kec Cangkuang Kab Bandung, Minggu (3/3/2024).

    Ketua Ranting Bhayangkari Cangkuang Ny. Hj. Shanti Yusup, mengatakan bahwa pengajian tersebut sekaligus silaturahmi antar Bhayangkari menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 H.

    Makna dan Hikmah Ramadhan disampaikan oleh Ustadzah Imas Nurfadillah, S.Pd.I., Ponpes Riyadussalam / Pimpinan Muslimat NU Kec Cangkuang.

    Hadir dalam pengajian tersebut Kapolsek Cangkuang Polresta Bandung Iptu H. Yusup Juhara. S.H., bersama anggota.

    "Pengajian Rutin tersebut merupakan agenda rutin Bulanan Bhayangkari Ranting Cangkuang Cabang Kota Bandung, " ujar Shanti.

    Kapolsek Cangkuang Iptu H. Yusup Juhara, S.H., mengatakan bahwa peran Bhayangkari dalam mendukung pelaksanaan tugas anggota dalam melayani masyarakat sangatlah penting.

    Selaku Pembina Bhayangkari, tentunya terus mendorong setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Bhayangkari.

    "Kami berharap Bhayangkari lebih profesional dalam kegiatan yang bersifat sosial, " tutup Yusup.

    polisi polsek cangkuang bhayangkari cangkuang kecamatan cangkuang
    DFR Cangkuang

    DFR Cangkuang

    Artikel Sebelumnya

    Masih dalam Tahapan Pemilu 2024, Polsek...

    Artikel Berikutnya

    Sambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Kapolsek...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pasiops Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Kesiapan Pasukan TNI Pada Pengamanan TPS Pemilukada Tahun 2024 BKO Polres Mimika
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Tags